Pastikan
komputer atau laptop kamu sudah memenuhi syarat hardware yang
diperlukan ya! Agar performanya tidak mengecewakan. Jika hardware
kamu sudah sesuai, pastikan juga beberapa persiapan yang mesti kamu
lakukan seperti yang di bawah ini:
Backup data-data penting yang ada
Backup data-data penting yang ada
-
Apabila yang akan di install windows adalah laptop, siapkan charger untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
-
Pastikan hardware yang digunakan dalam keadaan baik.
-
Mempersiapkan Installer Windows 7 (baik berupa DVD ataupun Flashdisk).
Untuk
pembuatan installer, kamu bisa ikuti beberapa tutorial yang pernah
kami buat sebelumnya:
Langkah-Langkah Cara Install Windows 10
Pertama
masukan media installer windows 10 yang kamu gunakan (flashdisk atau
DVD).
Setelah
itu nyalakan komputer, lalu masuk dulu ke BIOS untuk mengatur First
Booting. Caranya ketika komputer baru menyala, tekan tombol F2 atau
beberapa komputer ada yang menggunakan tombol DEL untuk masuk ke
BIOS. Sesuaikan saja. Setelah disetting first boot nya, tekan
F10, save
and restart.
Komputer
akan booting melalui media installer windows 10, dan jika muncul
perintah Press
any key too boot from CD or DVD,
tekan saja sembarang tombol. Nanti proses akan segera dilanjutkan.
Pilih Language
to install, Time
and currency format,
dan Keyboard
or input method.
Jika sudah klik next.
Lalu
klik Install
now.
Setup
is starting,
tunggu saja sampai proses berlanjut.
Selanjutnya
masukan serial number yang kalian miliki. Jika kalian tidak
mempunyainya, klik skip saja.
Pada
bagian ini, kami memilih Windows
10 Pro.
Dan kebetulan hanya tersedia yang versi 32 bit (x86). Sesuaikan
dengan pilihan kalian masing-masing ya! Jika sudah klik Next.
Kemudian
beri centang pada opsi I
accept the license terms.
Lalu klik Next.
Pada
bagian ini terdapat dua pilihan, yaitu upgrade dan custom.
Karena kita akan menginstall ulang komputer/laptop kita, maka saya
pilih custom.
Lalu
kita akan berlanjut pada bagian pembagian partisi. Penting! Disini
saya harap kamu berhati-hati betul, khususnya untuk yang masih
pertama kali. Karena jika salah, bisa-bisa data kamu bakalan hilang.
Pada
contoh ini, hardisk yang saya gunakan masih kosong. Berarti tidak
saya bebas membagi-bagi spacenya. Saya menyarankan untuk membaginya
minimal dua partisi, yang pertama untuk drive C;/, biasanya untuk
system. Yang kedua drive D:/, bisa kalian gunakan untuk menyimpan
data-data pribadi.
Jika
sudah kamu atur partisinya, pilih partisi yang akan kamu jadikan
lokasi untuk sistem windows nya. Dalam hal ini saya pilih, Drive0
Partition2.
Kemudian klik Next.
Jika
pada komputer kamu sebelumnya sudah ada sistem operasi, kamu hanya
perlu mem-format partisi tempat dimana sistem diinstall sebelumnya.
Selanjutnya
adalah serangkaian proses pengalokasian file-file windows dari media
installer ke hardisk. Tunggu sampai prosesnya selesai.
Nanti
komputer akan minta me-restart sendiri. Klik saja Restart
now.
Jika
komputer sudah restart, kamu bisa keluarkan media installer dari
komputer. Lalu tunggu semua prosesnya sampai benar-benar selesai.
Dalam proses ini, komputer mungkin akan beberapa kali restart.
Biarkan saja, komputer sedang menyesuaikan sistem dengan hardware
yang ada.
Kemudian,
masukkan serial number jika diminta. Jika belum punya, klik saja Do
this later.
Pilih I
own it.
Kemudian klik Next.
Buat
akun untuk komputer kamu. Masukkan username, password, dan HINT
(untuk pengingat jika lupa password). Jika sudah klik Next.
Tunggu
prosesnya sebentar. Tidak lama kemudian kamu akan masuk ke desktop
windows 10.
Yang
menandakan kamu telah berhasil menginstall windows 10 di komputer
atau laptop kamu. Bagaimaana, mudah banget bukan menginstall windows
10? Jika menemui kesulitan, jangan ragu untuk menanyakannya di
komentar.
0 komentar:
Posting Komentar